Laporan Akhir 1 Modul 1

 Laporan Akhir Percobaan 1 (LED)

 


1.Kondisi[KEMBALI]

a. Kondisi 3: Kondisi awal LED mati lalu hidup secara bergantian dari pinggir ke tengah secara berulang.

b. Kondisi 10: Kondisi awal LED mati lalu hidup berkedip dengan delay 1 detik.

2. Alat dan Bahan[KEMBALI]

a. Alat

Project Board

Jumper

USB Arduino

b. Bahan

LED Merah (Output)

Resistor 220 Ohm

c. Komponen lain

Arduino Uno

3. Rangkaian[KEMBALI]

Rangkaian Percobaan

4. Prinsip Kerja[KEMBALI]

a. Percobaan 1 Kondisi 3

Pada percobaan ini, terdapat 8 buah LED red yang masing-masingnya terhubung secara seri dengan resistor 220 Ohm. Masing-masing LED ini terhubung ke kaki output arduino pada pin 2 sampai 9. Pada arduino diinputkan program sebagai berikut:

void setup()  //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
pinMode (2, OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
pinMode (3, OUTPUT);
pinMode (4, OUTPUT);
pinMode (5, OUTPUT);
pinMode (6, OUTPUT);
pinMode (7, OUTPUT);
pinMode (8, OUTPUT);
pinMode (9, OUTPUT);
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
{
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, LOW);
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
}

Pada program tersebut, dibuatkan 4 kondisi LED aktif. Kondisi pertama, dengan menjalankan fungsi digitalWrite, pin 2 dan 9 diberi logika HIGH, yang artinya arduino menerjemahkan tegangan input 5V sebagai logika HIGH. Sedangkan pin 3-8 diberi logika LOW yang artinya arduino menerjemahkan input 0V menjadi logika LOW.

Pada kondisi kedua juga demikian, hanya pin 3 dan 8 yang berlogika HIGH. Pada kondisi ketiga, hanya pin 4 dan 7 yang berlogika HIGH. Dan pada kondisi keempat, hanya pin 5 dan 6 yang borlogika HIGH. Masing-masing kondisi ini akan diulang oleh fungsi void loop yang mana terdapat delay sebesar 100ms untuk setiap kondisi sebelum perulangan. Dengan demikian, LED akan hidup secara bergantian dari pinggir ke tengah.

b. Percobaan 1 Kondisi 10

Pada percobaan ini, terdapat 8 buah LED red yang masing-masingnya terhubung secara seri dengan resistor 220 Ohm. Masing-masing LED ini terhubung ke kaki output arduino pada pin 2 sampai 9. Pada arduino diinputkan program sebagai berikut:

void setup()  //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
pinMode (2, OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
pinMode (3, OUTPUT);
pinMode (4, OUTPUT);
pinMode (5, OUTPUT);
pinMode (6, OUTPUT);
pinMode (7, OUTPUT);
pinMode (8, OUTPUT);
pinMode (9, OUTPUT);
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
{
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms sebelum memulai perulangan
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms sebelum memulai perulangan
}

Pada program tersebut, dibuatkan kondisi seluruh LED aktif secara serentak selama 1 detik dan mati secara serentak selama 1 detik. Masing-masing kondisi ini akan diulang oleh fungsi void loop yang mana terdapat delay sebesar 1000 ms atau 1 detik untuk setiap kondisi sebelum perulangan. Dengan demikian, LED akan hidup secara serentak selama 1 detik dan mati secara serentak selama 1 detik.

5. Video Percobaan[KEMBALI]


6. Analisa[KEMBALI]

a. Apa yang terjadi jika merangkai LED tidak menggunakan resistor? Apa yang terjadi dan penyebabnya!

Jawab: Jika merangkai LED tanpa resistor, LED berkemungkinan akan menjadi tidak tahan lama atau cepat rusak. Ini terjadi karena jika tegangan input LED melebihi tegangan kerjanya yang umumnya bekerja pada tegangan 1,8 - 2,3 V.

Seperti rangkaian diatas, bila input lebih besar dari tegangan kerja, misalnya 5 V, maka LED akan dipaksa bekerja pada tegangan 5 V tersebut. Inilah penyebab rusaknya LED. Untuk mencegah hal itu, dipasanglah resistor secara seri dengan LED.

Untuk menentukan besar tahanan resistor, digunakan rumus berikut:

Kita tahu bahwa arus (i) yang mengalir pada LED adalah antara 10 mA hingga 20 mA saat bekerja.

b. Apa yang terjadi jika kita mendefinisikan pin yang digunakan LED sebagai output?

Jawab: Jika kita mendefinisikan pin yang digunakan LED sebagai output pada program arduino, maka saat program tersebut dijalankan arduino output tersebut akan bekerja sesuai perintah outputnya. Bila output HIGH, LED akan aktif. Sedangkan output LOW, LED akan mati.

7. Link Download[KEMBALI]

Download Program Arduino [disini]

Download Video Percobaan [disini]

Download File Rangkaian [disini]

Download Datasheet Resistor [disini] 

Download Datasheet Arduino Uno [disini]

Download Datasheet LED [disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar