Aplikasi UAS Kelompok 10

Pengatur Lampu Kantor Otomatis dengan Sensor IR dan PIR


1. Tujuan[kembali]

  • Mengetahui cara kerja rangkaian.
  • Menjelaskan pemanfaatan rangkaian dalam kehidupan sehari-hari.

2. Komponen[kembali]

a. Sensor IR

   Sensor IR (Infrared) adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda. Sensor infared terdiri dari led infrared sebagai pemancar sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar. Simbol:

b. Sensor PIR

   PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. Simbol:

c. Logicstate

   Gerbang logika atau logic gate adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.  Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Simbol:

d. Transistor

   Berfungsi sebagai pemicu relay. Dalam rangkaian digunakan transistor NPN BC547 dan 2N1711. Simbol:

e. Dioda

   Berfungsi sebagai penguat arus pada relay. Simbol:

f. Resistor

   Berfungsi sebagai pengatur tegangan pada transistor. Simbol:

  Setiap warna memiliki nilai yang berbeda.

  • Untuk resistor 4 gelang warna, warna 1, 2, dan 3 dituliskan langsung nilainya. Warna 4 adalah toleransi.
  • Untuk resistor 5 gelang warna, warna 1, 2, 3, dan 4 dituliskan langsung nilainya. Warna 5 adalah toleransi.

g. Kapasitor Polar

   Berfungsi sebagai penyimpan muatan. Simbol:
  Cara membaca kapasitor:
1.Ketahui unit pengukuran capacitor


2.Baca nilai kapasitans.
3.Carilah nilai toleransi.
4.Periksa rating voltase.
5.Cari lambang + atau -

h. Relay

   Berfungsi sebagai saklar. Simbol:

i. Lampu

   Berfungsi sebagai uji coba rangkaian. Simbol:

j. Baterai

   Berfungsi sebagai sumber tegangan sensor PIR. Simbol:

k. Alternator

   Berfungsi sebagai sumber arus bagi lampu. Simbol:

3. Dasar Teori[kembali]

a. Sensor IR

    Ketika pemancar IR memancarkan radiasi, ia mencapai objek dan beberapa radiasi memantulkan kembali ke penerima IR. Berdasarkan intensitas penerimaan oleh penerima IR, output dari sensor ditentukan. Prinsip kerja rangkaian sensor infrared adalah ketika cahaya infra merah diterima oleh fototransistor maka basis fototransistor akan mengubah energi cahaya infra merah menjadi arus listrik sehingga basis akan berubah seperti saklar (swith closed) atau fototransistor akan aktif (low) secara sesaat.
  

b. Sensor PIR

https://bagusrifqyalistia.files.wordpress.com/2008/09/cara-kerja-pir.jpg

   Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol mutlak. Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan. Pancaran sinar inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik.

c. Pemanfaatan Rangkaian


    Rangkaian ini biasanya digunakan pada lorong-lorong gedung perkantoran, rumah, taman ,dan tempat lain. Rangkaian ini akan bekerja saat seseorang melewati kedua sensor pada rangkaian tersebut. Saat seseorang berjalan melewati lorong yang telah dipasang rangkaian ini, lampu-lampu itu akan mengikuti langkah orang tersebut di sepanjang lorong itu.

4. Prinsip Kerja[kembali]

   Ketika logicstate pada sensor IR bernilai 1, arus dari power source mengalir ke sensor IR dan Tegangan keluarannya diperkuat dalam rangkaian sehingga mengaktifkan relay1. Sensor IR ini merupakan pemicu aktifnya sensor PIR.

    Saat relay1 aktif, Logicstate pada sensor PIR bernilai 1, arus mengalir ke sensor PIR dan tegangan keluaran dari sensor PIR diperkuat dalam rangkaian sehingga mengaktifkan relay2.
   Ketika relay2 aktif, arus listrik akan terhubung ke lampu dan lampu hidup.

5. Rangkaian Simulasi[kembali]

 

 a. Saat Sensor IR Aktif

b. Saat Sensor PIR Aktif

 6. Video Simulasi[kembali]

7. Link Download[kembali]

Link Download HTML
Link Download File Rangkaian
Link Download Video Simulasi
Link Download Datasheet Sensor IR
Link Download Datasheet Sensor PIR
Link Download Library Sensor IR
Link Download Library Sensor PIR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar