4.13 PSPICE WINDOWS



1. Tujuan[kembali]

  • Mengetahui penggunaan aplikasi PSPICE untuk menganalisis sebuah rangkaian.

2. Komponen[kembali]

  • Transistor
           Transistor dapat berfungsi sebagai saklar otomatis. Simbol:


  •  Resistor 
            Resistor berfungsi sebagai penghambat arus. Semakin besar nilai resistor, semakin kecil arus yang lewat. Simbol:
  • Kapasitor
           Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan sementara. Simbol:


  •  Sumber tegangan
            Sebagai penghasil tegangan pada rangkaian. Simbol:


3. Dasar Teori[Kembali]

SPICE (Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis) merupakan sebuah simulator untuk rangkaian elektronika analog/digitalyang digunakan untuk meneliti dan menganalisis rangkaian. PSPICE merupakan SPICE versi PC dari ORCAD Corp. Of Cadence Design Systems, Inc. Untuk panduan cara penggunaan PSPICE ini dapat dilihat di situs lain.

a. Konfigurasi Pembagi Tegangan
Dengan Menggunakan PSPICE, kita dapat menganalisis rangkaian berikut:

Pada gambar 1, dengan menggunakan model editor PSPICE nilai beta pada transistor diatur sebesar 140 sehingga nilai tegangan collector-to-emitter adalah 13,76V - 1,259V = 12,5V. Sedangkan Arus kolektor adalah 0,824mA.

Setelah nilai beta diubah dari 140 menjadi default 225,9, nilai tegangan collector-to-emitter-nya berubah menjadi 13,69V -1,266V = 12,42V. Sedangkan arus kolektornya sebesar 0,832mA. Hal ini menunjukkan bahwa konfigurasi pembagi tegangan memiliki sensitivitas rendah terhadap perubahan beta.

b.Konfigurasi Bias Tetap
Untuk Konfigurasi Bias Tetap, nilai beta diatur sebesar 50. Dengan menggunakan VIEWPOINT, kita dapat membaca tegangan collector-to-emitter-nya dan mengaktifkan tampilan arus bias (I). Beberapa arus bias dihambat dengan tampilan dioda. Kemudian beberapa arus dipindahkan untuk membersihkan presentasi.


Analisis PSPICE dari jaringan menunjukkan besar tegangan kolektor dan arus kolektor yaitu 6,998V dan 2,274mA. Serta arus basis pada 47,23A. Selanjutnya dengan menguji sensitivitas terhadap perubahan beta ke nilai default 255,9, hasilnya muncul seperti pada gambar 4.

Dengan demikian, jelas bahwa konfigurasi bias tetap lebih sensitif terhadap beta.

4. Prinsip Kerja[Kembali]
  1. Tentukan sebuah rangkaian dalam berkas teks (ekstensi “.CIR”) yang dinamakan netlist atau menggunakan simbol-simbol grafik melalui pembuatan skematik (rangkaian yang digambar);
  2. Jalankan simulasi. SPICE membaca netlist dan kemudian melakukan analisa yang diminta: AC, DC atau Respon transien. Hasilnya disimpan dalam sebuah berkas keluaran teks (ekstensi “.OUT”);
  3. Perhatikan hasil simulasi pada berkas teks keluaran (ekstensi “.OUT”) menggunakan editor teks. Banyak program SPICE yang sudah menyediakan tampilan grafik untuk plot data-data yang tersimpan pada berkas data biner.

5.Rangkaian Simulasi[Kembali]

Untuk Konfigurasi Pembagi Tegangan



Untuk Konfigurasi Bias Tetap

6. Video Simulasi[Kembali]

Untuk Konfigurasi Pembagi Tegangan


Untuk Konfigurasi Bias Tetap



Tidak ada komentar:

Posting Komentar