10.9 Jaringan FET

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Tujuan

2. Komponen

3. Dasar Teori

4. Prinsip Kerja

5. Rangkaian Simulasi

6. Video Simulasi 

1. Tujuan[kembali]

• Mengetahui fungsi rangkaian jaringan
• Mengetahui prinsip kerja rangkaian

2. Komponen[kembali]

• Resistor

          Sebagai penahan arus. Simbol:

•  Kapasitor

           Sebagai penyimpan muatan. Simbol:

•  Transistor 2N3370

          Sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, dan Penyearah. Simbol:

•  Sumber Tegangan AC

           Sebagai penghasil tegangan pada rangkaian. Simbol:

3. Dasar Teori[kembali]

Field Effect Transistor atau disingkat dengan FET adalah komponen Elektronika aktif yang menggunakan Medan Listrik untuk mengendalikan Konduktifitasnya.

Isolasi yang ada antara gerbang dan saluran atau sumber penguat FET memastikan bahwa perubahan dalam RL tidak memengaruhi tingkat Zi dan perubahan di Rsig tidak mempengaruhi Ro. Intinya, oleh karena itu, model dua-port tanpa beban pada Gambar (1) untuk penguat FET tidak terpengaruh oleh beban yang diterapkan atau resistansi sumber.

• Bypassed Source Resistance

Untuk amplifier FET pada Gambar (1), beban yang diterapkan akan muncul secara paralel dengan RD dalam model sinyal kecil, menghasilkan persamaan berikut untuk penguatan yang dimuat:

(1)

Level impedansi tetap di:

•  Unbypassed Source Resistance

Untuk penguat FET pada Gambar (2), beban akan kembali muncul secara paralel dengan RD
dan keuntungan yang dimuat menjadi:

 

(2)

• Source Follower

Untuk konfigurasi sumber-pengikut Gambar (3), tingkat Zi tidak tergantung besarnya RL dan ditentukan oleh:

(3)

Tegangan yang dimuat memiliki format yang sama dengan RS yang diganti oleh kombinasi paralel dari RS dan RL.

Tingkat impedansi keluaran sebagaimana ditentukan:

mengungkapkan ketidakpekaan terhadap besarnya resistansi sumber Rsig.

• Common Gate

Meskipun konfigurasi common-gate pada Gambar (4) agak berbeda yang dijelaskan di atas berkenaan dengan penempatan RL dan Rsig, sirkuit masukan dan keluaran tetap terisolasi dan Gambar (4) agak berbeda dari yang dijelaskan di atas berkenaan dengan penempatan RL dan Rsig, input dan sirkuit keluaran tetap terisolasi dan

tegangan tambahan yang diberikan oleh:

 

(4)

Contoh soal:

4. Prinsip Kerja[kembali]

FET pada prinsipnya seperti kran air yang mengatur aliran air pada pipa. Elektron atau Hole akan mengalir dari Terminal Source (S) ke Terminal Drain (D). Arus pada Outputnya yaitu Arus Drain (I_D)  akan sama dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source (I_S). Prinsip kerja tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa air di rumah kita dengan asumsi tidak ada kebocoran pada pipa air kita. Besarnya arus listrik tergantung pada tinggi rendahnya Tegangan yang diberikan pada Terminal Gerbangnya (GATE (G)). Fluktuasi Tegangan pada Terminal Gate (V_G) akan menyebabkan perubahan pada arus listrik yang melalui saluran I_S atau I_D. Fluktuasi yang kecil dapat menyebabkan variasi yang cukup besar pada arus aliran pembawa muatan yang melalui JFET tersebut. Dengan demikian terjadi penguatan Tegangan pada sebuah rangkaian Elektronika.

5. Rangkaian Simulasi[kembali]

• Bypassed Source Resistance

• Unbypassed Source Resistance

• Source Follower

• Common Gate
  

6. Video Simulasi[kembali]

• Bypassed Source Resistance




• Unbypassed Source Resistance









Source Follower











Common Gate

• Contoh soal

          Seteleah rangkaiannya disederhanakan: